nusakini.com - Internasional - Paling tidak delapan orang dikabarkan tewas setelah Badai Grace mengenai daerah timur Meksiko dan mengakibatkan hujan deras serta angin kencang. Badai ini memutuskan aliran listrik dan menyebabkan banjir.

Angka kematian tertinggi dan kerusakan terparah terjadi di negara bagian Veracruz, di mana badai tersebut menumbangkan pepohonan ketika longsor terjadi pada hari Sabtu (21/8) pagi.

• Mantan Jaksa Agung Ditangkap di Meksiko atas Kasus 43 Mahasiwa Hilang
• Raja Narkoba Rafael Caro Quintero Ditangkap di Meksiko
• Jurnalis Meksiko Lourdes Maldonado López, yang Khawatirkan Nyawanya, Terbunuh di Tijuana
• 49 Imigran Tewas setelah Truk yang Mereka Tumpangi Terbalik di Meksiko
• Meksiko Selamatkan 22 Imigran yang Diculik dari Sebuah Hotel

Di ibukota negara bagian tersebut, Xalapa, banyak jalanan yang dibanjiri lumpur.

Badai Grace kemudian semakin melemah dan menjadi badai tropis saat berpindah.

Namun, angin kencang dan hujan deras dilaporkan mengakibatkan lebih banyak banjir ketika Badai Grace berjalan ke arah barat Meksiko.

Badai tersebut mengakibatkan kecepatan angin mencapai 200km/jam ketika ia mencapai daratan utama Meksiko. Dari delapan orang yang tewas, enam di antaranya merupakan satu keluarga, menurut pihak yang bertanggung jawab.